Minggu, 29 Januari 2017

Gak mau Antri? Apa Kata Dunia?

Gak mau Antri? Apa Kata Dunia? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Pratama Puji

Antri? mendengar kata antri tentunya tak asing lagi di telinga kita, karena antri memang sudah biasa kita hadapi sehari-hari. Antri beli bensin, antri macet, antri naik lift, antri ketika di toilet, dan sebagainya. Rasanya aktivitas kita sehari-hari tak bisa dipisahkan dari antri. Nah yang menjadi pertanyaan apakah kita termasuk orang-orang yang mau antri?

Pada dasarnya antri bisa dikatakan ”sabar menunggu giliran”, memang hal ini bisa menjadi suatu hal yang menjemukan ataupun menyenangkan. Menjemukan karena kita memang tidak terbiasa antri/tidak mau antri, atau kita memang sibuk/sok sibuk. Namun kondisi ini bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi orang-orang yang memang bisa ”menikmatinya”. Di situlah tantangannya. Seperti orang memancing, yang sabar menunggu ikannya dan strikeeee

Dan dari situasi antri inilah, bisa dijadikan ajang mencari rezeki bagi orang-orang yang mampu memanfaatkan celahnya. Contohnya: calo STNK di samsat, pungli oleh oknum tertentu untuk mempercepat pelayanan publik, dan masih banyak lagi.

Melihat orang tidak mau antri, saya pun menjadi geregetan. Hal itu saya jumpai ketika mengurus surat penganta
... baca selengkapnya di Gak mau Antri? Apa Kata Dunia? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #56 : Ratu Mesum Bukit Kemukus

Wiro Sableng #56 : Ratu Mesum Bukit Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Desa Kenconowengi yang malam itu sebelumnya tenggelam dalam udara sejuk dan kesunyi-senyapan mendadak saja berubah menjadi hingar bingar. Di sebelah utara tampak kobaran api membakar dua buah rumah. Di sebelah timur terdengar pekik jerit orang-orang yang ketakutan. Lalu ada suara derap kaki kuda. Terdengar suara kentongan bersahutan beberapa kali lalu senyap. Di jurusan lain terengar teriakan-teriakan orang sambil berlarian bercampur aduk dengan jeit tangis anak-anak dan orang-orang perempuan.

"Lari! Lari! Gerombolan Warok Ijo menyerbu! Selamatkan diri ke lembah! Lari...!"

Derap kaki kuda datang menyerbu. Dua bilah golok panjang berkelebat. Dua orang penduduk yang barusan berteriak roboh ke tanah. Darah muncrat dari tubuh keduanya. Yang pertama langsung meregang nyawa dangan leher hampir putus. Kawannya yang terkapar di sebelahnya, sesaat masih tampak menggeliat sambil pegangi dadanya yang robek besar, lalu diam tak berkutik lagi tanda nyawanyapun sudah putus.

Gender Kumboro, kepal
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #56 : Ratu Mesum Bukit Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 25 Januari 2017

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.

Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.

Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan curhatan teman-teman saya yang
... baca selengkapnya di Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Januari 2017

Tentangku dan Ratusan Opini

Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku selalu jalani hari-hariku dengan keadaan yang tak sama seperti orang-orang di sekitarku. kadang aku tersenyum dalam keramaian dan saat aku bersama orang-orang terdekatku, yang selalu saja aku kuatkan untuk tutup rasa sedih dan takut ini..
Tuhan, Aku sangat berharap akan di beri waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki hidupku yang sesat ini.
“Hhuuufffhhh”, inilah tentang aku dan ratusan opini.

Di mulai dari kelas 3 SMP Aku sudah mulai menjadi per*kok aktif. pada saat itu bukan hanya Aku, Teman-temanku juga sudah mulai menjadi per*kok aktif. Teman-temanku adalah Apis, Anto dan Arshad. Sungguh tak pernah terpikir olehku kami bisa menjadi per*kok aktif..

Setelah aku pertama kali masuk dan duduk di kelas 1 SMA, Aku semakin menggila. pada saat itu Aku bukan hanya sekedar menjadi per*kok aktif saja, tapi aku sudah sangat melampaui batas. Pada saat itu Aku sudah mulai memakai obat-obatan. dan Aku juga yang mengajak teman-temanku mengikuti jalanku yang sesat. siapa teman yang mengikuti jejakku itu? Mereka adalah Apis, anto dan arshad..

Aku (ELTIO ATSIIL), sungguh tak layak lagi rasanya untuk dapatkan kasih sayang dari orag yang menyayangiku. sungguh Aku sangat menyesal, sangat menyesal sekali. karena sifatku dan tingkah laku dari diriku telah menjerumuskan teman-temanku di lubang yang paling d
... baca selengkapnya di Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 21 Januari 2017

My Promise

My Promise Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Janji adalah sebuah ungkapan atau omongan yang perlu di pertanggung jawabkan, karena di saat kita sudah berjanji. berarti kita harus siap dengan apa yang kita janjikan.

Seperti kata pepatah “Janji adalah hutang” artinya janji sama dengan uang, saat kita berhutang dengan orang lain, kita harus segera melunasinya. Begitu pula dengan janji, jika kita sudah berjanji dengan orang lain kita harus menepatinya.

Bicara soal janji, aku ingat akan janjiku pada temanku setelah sekolah nanti, kita mau pulang bersama.

“Hai Dimas!” Suara itu mengagetkanku yang saat itu aku masih melamun di kursiku, ya beginilah. Aku memang kadang suka melamun sendiri di kelas saat istirahat sekolah hampir selesai.

“Iya apa Din, ada apa?” jawabku sedikit kaget dengan sapaannya tadi. Namanya Dina, Ia temanku bisa juga disebut sahabatku, kadang dia yang slalu bisa mengerti aku. Iya, memang aku karakter anak yang pendiam dan tidak mudah akrab dengan yang lain. tapi menurutku gadis itu berbeda, aku sangat nyaman dengannya.

“Tak apa kok, kamu melamun saja s
... baca selengkapnya di My Promise Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 17 Januari 2017

Harapan

Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh?” Misa terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Nel. Sungguh saat itu Misa tak pernah menyangka, dan belum bisa memahami apa yang dikatakan Nel. Kalau dipikir-pikir, kondisi Nel memang menjadi aneh akhir-akhir ini, dan keanehan itu mulai terlihat setelah liburan semester 1 kemarin…

****

“Nurramdhani, jangan lemas begitu! Semua juga kepanasan sekarang!” Bentak Bu Ira. Terlihat Nel sedang memegangi kepalanya dan terkadang hampir tertidur. “Kamu nggak apa kan Nel?” Tanya Misa.
“Iya, aku baik-baik aja kok..” Jawabnya.
Misa tidak terlalu mempercayai apa yang dikatakan oleh Nel. Jelas-jelas dia sering terlihat lemas, Dan Berhari-hari selalu Diare..
Selama 4 hari Nel absen sekolah. Dia terkena masuk angin dan sulit sembuh. Dan ketika Nel mulai masuk sekolah seperti biasanya, Misa menyadari keanehan lagi pada Nel. “Wah, Nel tambah kurus ya? kok bisa sih.. sejak kapan?”
“Ya begitulah.. aku juga kaget, Padahal makanku teratur.” Kata Nel sambil memakai baju olahraganya. “Lho Nel, kamu habis makan apa? lidahmu ada putih-putihnya tuh.. Nih, kaca!
... baca selengkapnya di Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 14 Januari 2017

Perbincangan Iblis

Perbincangan Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di pojok sebuah pub, remang-remang, musik dengan ritme yang monoton membuat jantung ikut berdegup kencang, terlihat lima sekawan iblis sedang duduk ngobrol. Rupanya mereka baru saja membujuk seorang anak muda yang masih ingusan untuk pertama kalinya masuk sebuah pub.

?Hehe, hik!? si Iblis Teler yang sedang mabuk mulai membuka perbincangan seru, ?..aku, hik!, ..pengen tahu .. hik.. apa saja yang kalian lakukan untuk menjerat manu..hik..sia agar jauh dari TUHAN, hik!?

?Idih, gampang aja deng..? jawab si Iblis Bencong sambil mengelus-elus tanduknya yang baru saja dikeriting di salon, ?..langsung aja gua suruh doi buat bikin dosa!?

?Caranya?? si Iblis Bloon penasaran.

? Ya, langsung aja aku bujuk biar ngebo?ong, nyuri, bahkan ngebunuh, wei ce!?

?Hehe? zaman sekarang manusia emang gampang dibo?ongin..? Sahut Iblis Gembrot dengan suaranya yang berat, sekitar 130 kilo beratnya, ?..kalo cara saya ialah gua bikin hati manusia penuh kekecewaan, kepahitan, benci sama temannya, ortunya atau saudaranya, itu dosanya sama dengan membunuh!
... baca selengkapnya di Perbincangan Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 04 Januari 2017

Sedekah Buntut Singkong

Sedekah Buntut Singkong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang penjual gorengan bernama Sutikno yang punya kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Sebelum pulang ke rumah, dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal.

Tanpa terasa sudah dua puluh empat tahun Sutikno menjalani bisnis jual gorengannya tanpa ada perubahan yang berarti, masih mangkal di tempat yang sama dengan omset penjualan yang tidak berubah pula. Suatu hari datang seorang pria dengan penampilan elegan dan membawa mobil mewah berhenti di depan gerobaknya sambil bertanya,”Ada gorengan buntut singkong Bang?” “Kagak ada mas! Yang ada pisang sama singkong goreng”, balas Sutikno. “Saya kangen ama buntut singkongnya. Dulu waktu kecil dan ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman mengejek saya karena tidak bisa beli jajan. Saya waktu itu lalu lalang di depan gerobak abang, lalu abang memanggil saya dan memberi sepotong buntut singkong goreng,” ujar pria itu.

Sutikno terperangah, dia tidak mengira sepotong buntut singkong yang biasanya dibuang, bisa membuat pria itu mendatanginya dengan keadaan yang benar-benar berbeda. “Yang saya berikan dulu itukan cuma buntu singkong. Kenapa kamu masih ingat sama saya?” tanya penjual gorengan itu penasaran. “Abang tidak sekedar memberi saya buntut sin
... baca selengkapnya di Sedekah Buntut Singkong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1