Minggu, 31 Desember 2017

Wanita adalah Perkasa

Wanita adalah Perkasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kisah 1 Saya mungkin Desember akan ada di Australia. Biasa, kunjungan rutin. Anak saya yang pertama sudah permanent resident di sana. Jadi setiap tahun pasti gak dua kali saya berkunjung ke sana. Sedangkan anak kedua saya ada di Kelapa Gading. Pernah menjadi dosen di salah satu kampus daerah Kebun Jeruk, tetapi sekarang sudah berhenti dan fokus mengembangkan bisnis konsultan.

Jadi tiap hari saya sendirian di rumah. Makanya saya orangnya tidak bisa diam. Selalu mencari kesibukan. Apalagi sejak menginjak usia pensiun kira-kira 3 tahun yang lalu. Kerjaan saya yah itu, banyak reuninya.

Saya sudah menjadi single parent 21 tahun yang lalu. Suami saya meninggal saat anak bungsu saya baru berusia 6 tahun. Jadi selama itulah saya berjuang untuk membesarkan anak-anak saya sendirian. Jatuh bangun, banting tulang, belajar sana-sini demi anak-anak. Beruntung saya mempunyai kemampuan sehingga bisa berkarir di salah satu bank. Saya mengabdi selama lebih dari 20 tahun sampai pensiun. Melihat hasil dari perjuangan saya di mana kedua anak saya sudah bisa mandiri, saya merasa puas
... baca selengkapnya di Wanita adalah Perkasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 26 Desember 2017

Setiap Insan adalah Spesial

Setiap Insan adalah Spesial Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, disebuah kelas sekolah dasar, bu guru memulai pelajaran dengan topik bahasan, “Setiap insan adalah spesial”. Kehadiran manusia di dunia ini begitu berarti dan penting. “Anak-anakku, kalian, setiap anak adalah penting dan spesial bagi ibu. Semua guru menyayangi dan mengajar kalian karena kalian adalah pribadi yang penting dan spesial. Hari ini ibu khusus membawa stiker bertuliskan warna merah “Aku adalah spesial”. Kalian maju satu persatu, ibu akan menempelkan stiker ini di dada sebelah kiri kalian”.

Dengan tertib anak-anak maju satu persatu untuk menerima stiker dan sebuah kecupan sayang dari bu guru mereka. Setelah selesai, bu guru melanjutkan “Ibu beri kalian masing-masing tambahan 4 stiker. Beri dan tempelkan 1 kepada orang yang kalian anggap spesial, sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih dan kemudian serahkan 3 stiker lainnya untuk diteruskan kepada orang yang dirasa spesial pula olehnya, begitu seterusnya. Mengerti kan…….”.

Sepulang sekolah, seorang murid pria mendatangi sebuah kantor, diapun memberikan stikernya kepada seorang manajer di sana. “Pak, bapak adalah orang yang spesial buat saya. Karena nasehat-nasehatpak berikan, sekarang saya telah menjadi pelajar yang lebih baik dan bertanggung jawab. Ini ada 3 stiker yang sama, bapak bisa melakukan hal yang sama, memberikannya kepada siapapun yang menurut bapak pantas menerimanyaR
... baca selengkapnya di Setiap Insan adalah Spesial Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 21 Desember 2017

Bisakah Hipnoterapis Menerapi Keluarganya Sendiri?

Bisakah Hipnoterapis Menerapi Keluarganya Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ide menulis artikel ini muncul saat membaca respon seorang rekan di Facebook. Saat itu saya memposting tulisan “Apakah engkau sudah memaafkan orang yang menyakitimu? “Belum.” Musuh kita bukanlah mereka yang menyakiti kita, melainkan sifat membenci yang ada pada diri kita.”

Rekan ini menulis, “Pak kenapa kok saya belum bisa memaafkan juga ya? Padahal saya sudah diterapi berkali-kali, mengapa masih ada sisa perasaan jengkel? Apanya yang salah nih? Saya sangat tersiksa dengan rasa dendam ini.”

Selanjutnya ia menambahkan, “ Saya sudah menerapkan Hypno-EFT yang ada di buku Quantum Life Transformation. Sudah pake pertanyaan kritis di buku The Secret of Mindset, padahal saya orang yang mudah trance. Dan tiap sesi terapi saya dibantu suami. Kebetulan suami saya praktisi hipnoteapi (CHt) dan sudah banyak membantu orang lain. Tiap hari saya dicintai seorang hipnoterapis. Saya juga bingung Pak kenapa ya saya ini? Saya lalu curhat sama hipnoterapis lain. Katanya sebaiknya
... baca selengkapnya di Bisakah Hipnoterapis Menerapi Keluarganya Sendiri? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 11 Desember 2017

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal

(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar.

Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.

Nalar dan Akal Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadian dimulai ketika Bernasdus telanjur memasukkan tangan kanannya ke dalam vas dan tidak dapat menarik kemb
... baca selengkapnya di (Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1